Warga Kabupaten TTU Rasakan Efek Gerhana Matahari Hibrid, Skolastika : Saya Kaget!

- Kamis, 20 April 2023 | 12:23 WIB
Ilustrasi foto gerhana matahari dirasakan warga kabupaten TTU  (Istimewa )
Ilustrasi foto gerhana matahari dirasakan warga kabupaten TTU (Istimewa )

 

NusraInside- Fenomena gerhana matahari hibrid yang diprediksi terjadi di seluruh wilayah Indonesia pada hari ini pun dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara, Kamis (20/04/2023).

Fenomena langka yang tak pernah terjadi di wilayah Kabupaten TTU ini menjadi antusiasme tontonan warga kabupaten TTU.

Pasalnya, fenomena langka gerhana matahari hibrida yang terjadi di kabupaten TTU itu berlangsung sekitar 45 menit. Dimana pancaran cahaya matahari kelihatan redup tidak seperti biasanya.

Baca Juga: Satgas Yonkav 10 Pos Nelu Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal Ke Timor-Leste

Skolastika Soi, salah satu warga kota Kefamenanu mengaku kaget dengan kejadian fenomenal tersebut. Pasalnya, dirinya baru pertama kali merasakan fenomena meredupnya pancaran cahaya matahari.

Dirinya pun baru mengetahui terjadinya fenomena gerhana matahari setelah sebagian warga berbondong-bondong berlari keluar rumah untuk melihat langsung fenomena langka tersebut.

"Saya kaget dengar tetangga dong (mereka) omong (bicara) bilang ada gerhana matahari", ungkapnya dalam dialek khas TTU.

Menurutnya, kejadian gerhana matahari ini pun baginya yang pertama kali dalam hidupnya lantaran disaksikan langsung oleh dirinya.

Baca Juga: Satgas Yonkav 10 Pos Nelu Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal Ke Timor-Leste

Dikutip dari berbagai sumber, gerhana matahari hibrida pada 20 April 2023 akan melintasi beberapa wilayah — mulai dari Samudera Hindia, kemudian bagian utara Australia, kemudian bergeser ke Timor Leste, kemudian ke 11 wilayah di Indonesia bagian timur, dan akhirnya ke Samudera Pasifik.

Pengamat di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik akan menyaksikan gerhana matahari cincin; sementara wilayah Australia, Timor Leste, dan 11 wilayah di Indonesia timur akan menyaksikan gerhana matahari total.

Gerhana akan dimulai dari Pulau Kisar, Maluku, kemudian melintas ke Pulau Maopora, Pulau Damar, Pulau Watubela; lalu ke wilayah Papua Barat, dan berakhir di Pulau Biak, Papua.

Baca Juga: Panitia Pilkades Fatunisuan Diadukan Ke Bupati TTU,Ini Masalahnya

Halaman:

Editor: Leopoldus Meomanu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X