NusraInside – Untuk mencegah meluasnya penyebaran kasus rabies, pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT, mengisolasi Desa Fenun, di Kecamatan Amanatun Selatan yang menjadi lokasi awal munculnya kasus rabies di Pulau Timor.
“Kita sudah blok desa itu sehingga tidak ada lagi hewan (anjing, kera, dan kucing) yang masuk dan keluar,” kata Bupati Egusem Pieter Tahun ketika dihubungi Antaranews.com melalui pesan singkat, Senin, 29 Mei 2023.
Setelah desa tersebut diisolasi, sejumlah anjing akan segera divaksinasi untuk mencegah penyebaran wabah rabies.
Bupati TTS mengatakan bahwa kejadian kasus rabies di kabupaten TTS sudah sejak pekan lalu dan baru diketahui setelah adanya laporan masuk soal hasil uji lab Balai Besar Veteriner Denpasar Bali.
Baca Juga: Penyaluran Dana Desa di NTT Capai Rp672,02 Miliar
Akibat kejadian tersebut sebanyak 10 orang menjadi korban gigitan anjing rabies. Dari 10 orang korban tersebut satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Sementara sembilan orang lagi belum diterima informasi lebih lanjut soal kondisi terakhir para korban tersebut.
“Saya. masih menunggu informasi atau laporan dari petugas yang mendata di lapangan,” kata dia.
Kepala Karantina Pertanian Kupang Yulius Umbu mengatakan bahwa saat ini dirinya sedang berada di So’e ibu Kota Kabupaten TTS untuk mendata dan mengecek langsung kasus tersebut.
Baca Juga: Dibawah Kepemimpinan Juandi-Binsasi,Pemkab TTU Sukses Raih WTP Selama 3 Tahun Berturut-turut
Dia pun mengaku heran, mengapa rabies bisa muncul di Pulau Timor khususnya di Desa Fenun yang jauh dari perkotaan dan merupakan desa pedalaman.
“Kami masih mencari tahu dari mana virus itu masuk,” ucap dia.*
Artikel Terkait
Mengenal Lebih Dekat Sosok Melki Fernandez, Ketua BPD Yang Siap Bertarung Dalam Pileg TTU 2024
Lakukan Trik Ini Agar Anak Gemar Membaca Buku
Wow,Gadis Ini Raup Keuntungan Hingga Ratusan Juta Rupiah Per Bulan Dari Bisnis Jual Air Ludah,Berminat?
Perkuat Ekosistem, JPP NTT Resmi Dibentuk
Kabar Gembira Pemerintahan Siap Umumkan Kenaikan Gaji PNS, ini Jadwalnya!
Isu MA Kabulkan PK Moeldoko Ambil Alih Demokrat, SBY : Ini Berita Yang Sangat Buruk