Tunjangan Non Sertifikasi Guru di Kabupaten TTU Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan Kadis P dan K TTU

NusraInside- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU, Beato Yosef Frent R. Omenu, S. STP angkat bicara soal keterlambatan pembayaran tunjangan non sertifikasi (Nonser) ratusan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diketahui, keterlambatan pembayaran tunjangan nonser di TTU terjadi pada bulan Desember 2021 dan pada bulan Januari hingga Desember 2022.

Baca Juga: Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah SMAN Taekas Diwarnai Aksi Demonstrasi

Keterlambatan pembayaran tunjangan non sertifikasi guru tersebut lantaran proses pencairannya harus melalui beberapa tahapan sesuai dengan juknis yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 4 Tahun 2022.

"Memang proses untuk tunjangan khusus, tunjangan profesi dan tambahan penghasilan atau nonser tersebut ada beberapa tahapan, yakni tahapan input guru dengan operator di sekolah, tahap validasi di tingkat dinas Pendidikan. Setelah itu kita harus mendapatkan keputusan dari Menteri, barulah proses untuk pencairan," Jelas Kepala Dinas P dan K TTU saat ditemui media di ruang kerjanya, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Kritik Bank NTT, Mantan Kepala Cabang Diberhentikan Tanpa Diberi Hak-Haknya

Dirinya pun mengakui keterlambatan pembayaran tunjangan itu, namun Ia pun mengungkapkan bahwa dana tunjangan non sertifikasi guru sudah berada di rekening daerah dan siap untuk dibayarkan.

"kita ada penyesuaian lagi lewat aplikasi yang kita punya, kemudian aplikasi keuangan disinkronkan. Setelah itu kita mendapat SK carry over dari Kementerian, baru proses untuk pembayaran," urai Beato.

Baca Juga: Sukses Beternak Ayam Kampung, Nikan Ratrigis Ajak Kaum Muda TTU Berwirausaha

Ia meminta kepada para guru agar tidak perlu merasa cemas, dipastikannya dalam waktu dekat sudah dilakukan pembayaran.

"Uang itu ada, sudah masuk di kas daerah. Para guru jangan khawatir karena nanti di perubahan APBD akan dibayarkan," pungkasnya.***