NusraInside- Pemerintah Kabupaten TTU didesak untuk segera mengambil langkah cepat terkait jebolnya bendungan Mil'ana yang terletak di desa Tualene kecamatan Biboki Utara.
Hal itu demi menyelamatkan nasib hidup ribuan warga yang terancam kelaparan lantaran padi yang ditanam di areal persawahan seluas 550 hektar sepanjang jalur irigasi Mil'ana saat ini sudah mengalami kekeringan.
Baca Juga: Bendungan Mil'Ana Jebol,Ratusan Hektar Padi Sawah Di Tualene TTU Terancam Gagal Panen
"Beberapa waktu lalu saya bertemu beberapa masyarakat dari desa Tualene dan mereka keluhkan soal bendungan yang jebol ini jadi saya minta Pemda TTU segera bersikap untuk memperbaiki kerusakan bendungan itu karena ini menyangkut nasib hidup orang banyak,"tegas anggota DPRD TTU Servianus Sandi Sally saat dihubungi media ini via telepon,Selasa 14 Februari 2023.
Sandi menjelaskan,untuk penanganan cepat bisa dilakukan Pemda TTU dengan mengeruk pasir di areal bendungan tersebut untuk menutup bagian yang jebol .
Untuk kemudian pada tahun 2024 mendatang,jelasnya, dialokasikan anggaran untuk dilakukan perbaikan secara permanen.
Baca Juga: 8 Bulan Jabat Kapolsek Biboki Utara, Ipda Rudi Soik Dimutasi Jadi Kanit Tipikor Polresta Kupang Kota
"Untuk tahun ini,kalau bisa Pemda TTU segera turunkan alat berat ke lokasi untuk keruk pasir untuk tutup tahan biar air bisa dialihkan masuk ke irigasi biar bisa selamatkan ratusan hektar sawah yang saat ini sudah kering itu,"tutur politisi PKB itu.***
Artikel Terkait
Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah SMAN Taekas Diwarnai Aksi Demonstrasi
Tunjangan Non Sertifikasi Guru di Kabupaten TTU Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan Kadis P dan K TTU
Cor Lantai Selesai Dikerjakan,Jembatan Suspini TTU Segera Digunakan
Pedagang Padati Areal Trotoar Kompleks Pasar Baru, Kadis Perindag : Kita Kekurangan Tenaga Untuk Tertibkan
Dampak Virus ASF, Pedagang Daging Babi di Pasar Baru TTU Keluhkan Menurunnya Minat Pembeli