NusraInside- Dalam rangka menekan melonjaknya harga beras di pasaran, Perum Bulog cabang Atambua menggelar program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau operasi pasar dalam waktu dekat ini.
Intervensi perum Bulog cabang Atambua dalam menggelar operasi pasar dinilai mampu menekan melonjaknya harga beras selama bulan februari hingga masa panen raya padi pada bulan Maret mendatang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kabupaten TTU.
Langkah yang diambil Perum Bulog Cabang Atambua ini melalui kerjasama lintas sektor dengan beberapa mitra dipasar dan mitra rumah pangan kita yang tersebar di wilayah Kabupaten TTU.
Baca Juga: Berkiprah Sejak Tahun 2012, Aset KSP Kopdit Swasti Sari Cabang Kefamenanu Capai 130 Miliar
"Kami (Bulog) tidak turun kepasar-pasar tapi kami punya mitra yang ada dipasar, juga ada mitra kami dari rumah pangan kita , itu kita yang layani dan mereka yang jual", Jelas Naomi, Kepala Cabang Bulog Atambua saat di konfirmasi media melalui telepon selulernya, Kamis (16/02/2023).
Sambungnya, mitra-mitra yang bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Atambua ini sudah diberi patokan harga, dimana harga beras yang di ambil oleh mitra-mitra tersebut untuk dijual kembali kepada masyarakat tidak boleh melebihi batas harga yang sudah ditentukan oleh Bulog atau dibawah dari harga beras dipasaran pada umumnya.
Terkait dengan stok beras, dirinya memastikan stok beras dari Bulog untuk wilayah kabupaten TTU dan sekitarnya dalam bulan ini masih aman.
Baca Juga: Kelompok Binaan Pamer Hasil Produk Dalam RAT CUKS ke-15
"Stok beras yang digudang itu, untuk satu bulan kedepan", tuturnya.
Ia juga mengungkapkan sementara ini Perum Bulog Cabang Atambua mendapatkan pasokan beras sebanyak 2.500 ton beras dari luar daerah untuk menekan harga beras.
"Kita dapat Pasokan 2.500 ton dari Jawa Timur dan sementara dalam perjalanan", Pintanya.
Dirinya menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik dengan kenaikan harga beras, pasalnya kenaikan harga beras pada awal tahun sudah biasa terjadi pada umumnya menjelang musim panen.***
Artikel Terkait
Divonis 1,5 Tahun Penjara, Bharada E: Terima Kasih Tuhan
Kejari TTU Resmi Tetapkan Ketua Araksi NTT Jadi Tersangka Laporan Korupsi Palsu
Alfred Baun Sampaikan Permohonan Maaf Usai Jadi Tersangka,Kajari TTU:Bisa Jadi Hanya Upaya Manipulatif
Rayakan Valentine day, Pemuda-pemudi Oikumene Bagi Makanan Gratis
Kelompok Binaan Pamer Hasil Produk Dalam RAT CUKS ke-15
Berkiprah Sejak Tahun 2012, Aset KSP Kopdit Swasti Sari Cabang Kefamenanu Capai 130 Miliar